Mikrostruktur dan makro memberikan penilaian kualitatif karakteristik material berdasarkan pengamatan visual. Biasanya teknik ini digunakan untuk melengkapi data kuantitatif dari tes lain seperti uji kekerasan atau uji tarik. Misalnya, mengamati bentuk dan ukuran butir dapat memberikan informasi tentang tingkat kekerasan dan proses perawatan bahan yang diamati.